Friday, June 3, 2011

Empat Bulan Haram - Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam, Rejab


ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺮﺤﻤٰﻦ ﺍﻠﺮﺤﯿﻢ


“Allahumma Barik Lana Fii Rajab wa Sya’ban wa Ballighnaa Ramadhan—Wahai Allah berkahilah kami di bulan rejab dan sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan ramadhan.”   

Itulah doa yang disabdakan oleh Rasulullah saw apabila masuk bulan rejab didalam hadith yang diriwayatkan dari Anas bin Malik.

Didalam sebuah riwayat, ”Wa Barik Lana Ramadhan.” (Dikeluarkan oleh Abdullah bin Ahmad didalam “Zawaidul Musnad” (236); al Bazzar didalam “Musnad”-nya , sebagaimana di dalam “Kasyfil Astar” (616), Ibnus Sunni didalam “Amalul Yaum wal Lailah” (658), Thabrani didalam “al Ausath” (3939), didalam “ad Du’a” (911), Abu Nu’aim didalam “al Hulyah” (6/269), al Baihaqi didalam “asy Syu’ab” (3534), didalam kitab “Fadhailul Auqat” (14), al Khatib al Baghdadi didalam “al Muwaddhih” (2/473), Ibnu Asakir didalam “Tarikh”-nya (40/57) dari jalan Zaidah bin Abir Roqod dari Ziyad an Numairiy dari Anas.

Lebih dari satu ulama yang menyatakan kelemahan sanad hadits ini dan dhoif namun diperbolehkan bagi seorang muslim berdoa dengan hadits tersebut ketika memasuki bulan rejab. Sebagaimana perkataan para ulama bahwa diperbolehkan mengamalkan hadits dhoif didalam keutamaan amal dengan syarat bahwa hadits itu tidak diriwayatkan oleh seorang pendusta, kejam dan kasar yang menjadikan kelemahannya sangat berat dan hadits itu juga tidak berkaitan dengan sifat-sifat Allah, tidak berhubungan dengan permasalahan-permasalahan akidah, atau hukum-hukum syariah berupa halal, haram dan sejenisnya.



Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram…” (QS. At Taubah:36)

Menurut Tafsir Jalalain, yg dimaksudkan dengan "diantaranya empat bulan yg di hormati" ialah:

"Empat bulan Haram – Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab.

Allah swt telah mengurniakan kepada manusia 4 bulan haram. Bulan-bulan ini sebagaimana yg disepakati oleh semua ulama' ialah Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab. Umat Islam adalah diharamkan pergi berperang didalam bulan-bulan ini, kecualilah jika mereka diugut. Didalam bulan ini terdapatnya ibadat Haji dijalankan (Zulhijjah), dimana pada hari Arafah disunatkan bagi mereka yg tidak menunaikan haji melakukan ibadat puasa. Rasulullah saw juga menggalakan umat Islam melakukan puasa sunat pada hari Asyura' (10hb Muharam).

Bulan rejab adalah bulan ke tujuh  dari bulan hijriah (penanggalan  Arab dan Islam). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada 27 Rejab ini.

Bulan rejab juga merupakan salah satu bulan haram atau muharram yang artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  rejab.

`Kepada yang masih berhutang puasa Ramadhan yang lalu, inilah masa terbaik untuk menggantikannya sebelum tibanya bulan Ramadhan tahun ini.’

Wallahua’lam.

sumber: abuzubair

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...